Salam yang Benar

Salam yang Benar
Semoga Bermanfaat

Tuesday, June 18, 2013

FORMAT LAPORAN WAWANCARA



I.                   IDENTITAS SUBJEK
Data yang perlu dicantumkan dalam identitas mencakup : a) nama (inisial), b) jenis kelamin, c) umur, d) pendidikan, e) pekerjaan, f) anak ke…dari berapa bersaudara, g) hal-hal lain yang perlu dicantumkan

II.                PERMASALAHAN
Paparan latar belakang mengapa wawancara dilakukan pada subjek ini.

III.             TUJUAN
Sebutkan tujuan dari wawancara. Ada beberapa contoh tujuan yang dapat dikemukakan, seperti misalnya asesmen hubungan keluarga, data pelengkap bagi metode lain misalnya observasi atau skala. Dalam laporan tujuan supaya diuraikan dengan jelas. Sebenarnya tujuan dari wawancara diagnosis adalah untuk menegakkan diagnosis dan prognosis dari suatu masalah yang dialami subjek.

IV.             METODE WAWANCARA
Ada beberapa metode dalam wawancara. Dibagian ini sebutkan jenis metode yang digunakan dan alasan menggunakan metode tersebut.

V.                PEDOMAN WAWANCARA
Dalam bagian ini disebutkan pedoman wawancara yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang tidak terlalu rinci yang akan digunakan sebagai pedoman melakukan wawancara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjabarkan tujuan yang akan dicapai dalam wawancara.

VI.             DESKRIPSI SUBJEK
Berikan deskripsi tentang subjek, baik secara fisik maupun psikologik yang sudah diketahui. Deskripsi secara psikologis memerlukan referensi yang cukup kuat agar tidak dipengaruhi oleh subjektivitas pewawancara. Deskripsi ini memberikan gambaran tentang subjek sehingga pembaca laporan dapat memahami lebih tuntas mengenai “siapa” yang diwawancarai.

VII.          HAL-HAL YANG DIPEROLEH DARI WAWANCARA/TEMUAN HASIL WAWANCARA, SESUAI PEDOMAN WAWANCARA
Kemukakan apa saja yang diperoleh dari wawancara, sesuai dengan pedoman wawancara.

VIII.       KESIMPULAN
Berikan kesimpulan tentang subjek, sesuai dengan tujuan wawancara.

IX.             LAMPIRAN TRANSKRIP VERBATIM WAWANCARA
Tujuan pelampiran transkrip ini adalah pengecekan, terutama untuk mendapatkan pendukung kesimpulan yang diambil pewawancara.