Salam yang Benar

Salam yang Benar
Semoga Bermanfaat

Thursday, October 30, 2014

Aspek psikologi kognitif dalam film 5cm

SINOPSIS FILM 5CM
Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Kognitif
Dosen pengampu Luh Putu Shanti K, S.Psi, M.Psi


Disusun oleh:

ERVIANTO 
HERMAN
DARTA ALI MUBAROQ



FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014




Identitas film
Judul               : 5cm
Sutradara         : Rizal Mantovani
Skenario          : Donny Dhirgantoro, Sunil Soraya, Hilman Mutasi
Produser          : Sunil Soraya
Produser          : Ram Soraya
Editor              : Sastha Sunu
Rilis                 : 12 Desember 2012
Pemain                        :
1.      Herjunot Ali sebagai Zafran
2.      Fedi Nuril sebagai Genta
3.      Raline Shah sebagai Riani
4.      Pevita Pearce sebagai Dinda
5.      Igor Saykoji sebagai Ian
6.      Denny Sumargo sebagai Arial
Karakter tokoh
1.      Zafran: Zafran yang puitis, sedikit "gila", apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal.
2.      Genta : Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya.
3.      Riani : Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya.
4.      Dinda : Dinda yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran.
5.      Ian : Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda.
6.      Arial : Arial, pria termacho di antara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita.


Sinopsis film 5cm
Kisah ini menceritakan lima sahabat yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri dan bergabung, bermain, bersahabat lamanya menjadi kekuatan persahabatan yang utuh. Film ini berdasarkan novel yang berjudul sama karya Donny Dhirgantoro. Zafran seorang yang puitis, yang tidak pernah putus asa untuk mendekati Arinda adik Arial. Genta dengan pekerjaannya sebagai EO. Arial dengan fitness yang kegugupannya ketika menghadapi wanita. Riani dengan perasaannya yang terpendam kepada salah satu diantara mereka berlima. Ian dengan skripsinya yang tak kunjung usai. Pada suatu malam mereka sedang berkumpul dirumah Arial, tanpa disangka-sangka Genta merasa jenuh dengan persahabatan mereka yang tidak pernah ada perubahan, Genta akhirnya mengeluarkan gagasannya yang bikin semuanya sedih sekaligus bimbang. Genta ingin mereka tidak bertemu maupun berkomunikasi dengan cara apapun selama tiga bulan. Riani merasa tidak kuat tanpa kehadiran sahabat-sahabatnya. Ian setuju dengan usulan Genta, karena Ian ingin focus menyelesaikan skripsinya yang sudah lama ia abaikan.
Tiga bulan telah berlalu, Genta akhirnya menghubungi sahabat-sahabatnya dan memberitahu mereka, selama seminggu harus latihan lari setiap hari sebagai persiapannya. Akhirnya hari itu pun tiba mereka berkumpul di stasiun kereta untuk berangkat menuju tempat misterius yang telah dijanjikan Genta. Mereka semua telah dating kecuali Ian yang masih dalam perjalanan. Kereta sudah bergerak Ian baru muncul, dengan susah payah Ian mengejar kereta akhirnya Ian berhasil naik kereta. Rasa penasaran mereka akhirnya terjawab, mereka akan mendaki menuju puncak tertinggi Jawa, di Mahameru. Mereka tidak hanya berlima, Arial mengajak adiknya Dinda. Berenam mereka mempersiapkan diri dari tempat penginapan hingga perjalanan mendaki ke puncak. Keindahan Mahameru dan sekitarnya begitu menakjubkan. Keindahan alam Indonesia yang memang tidak ada duanya di mana pun. Sebagai warga negara Indonesia, patut bersyukur atas apa yang Tuhan berikan, dari alam maupun isinya.
Kelucuan terjadi ketika mereka sampai ditanjakan cinta, dinamakan demikian karena tanjakan itu membentuk simbol “cinta”. Jika kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seorang wanita yang ingin kita miliki, dipercaya keinginannya akan terwujud. Mendengar penjelasan tersebut Zafran dan Ian langsung mendahului yang lain, dalam bayangannya Zafran ingin berpasangan dengan Dinda adik Arial dan Ian ingin berpasangan dengan Happy Salma. Tiba-tiba Genta memanggil mereka berdua dari bawah, dengan spontan Ian dan Zafran menengok kebelakang, beberapa saat akhirnya mereka sadar, kekonyolan mereka berdua membuat mereka putus asa akan keinginannya. Saat menegangkan tiba, mereka berlima sudah mencapai kaki Mahameru.
Suhu ditempat tersebut sangat dingin, bila tidak banyak bergerak, tubuh bisa kaku kedinginan. Arial yang saat itu tidak kuat lagi, dengan dorongan dari teman-temannya dia akhirnya bisa melanjutkan pendakian. Kejadian saat mendaki kembali terjadi, runtuhan batu dan kerikil mengenai Dinda dan Ian, Dinda mengalami luka disamping kiri bagian bawah telinga, Ian pingsan karena terkena runtuhan batu yang lumayan besar. Mereka berlima menolong Ian, Genta berusaha membangunkan Ian dengan napas buatannya dan menekan bagian dadanya agar bisa sadar. Setelah semuanya sadar dan kuat, mereka berhasil mencapai puncak Mahameru, puncak tertinggi dipulau Jawa. Mengibarkan bendera merah putih, melihat matahari terbit 17 Agustus.

Aspek psikologi kognitif dalam film 5cm:

1.      Sensasi. Benyamin B. Wolman (1973, dalam Rakmat, 1994) menyebut sensasi sebagai ”pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indra”. Dalam film 5cm sensasi dirasakan oleh Zafran, Ian, Riani, Arial, dan Dinda yang selama ini tidak pernah mendaki gunung merasakan sensasi yang berbeda dari pola kehidupannya selama ini, yang selama ini hanya bergelut dengan kehidupan kota yang begitu serba instan dan tidak pernah ada pemandangan seperti yang ditawarkan digunung.

ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER

ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER
Tugas ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Belajar
Dosen pengampu Ruseno Arjanggi, MA, Psi
Psi11.png



DISUSUN OLEH
ERVIANTO
072110998

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014




DEFINISI
Gangguan attention deficit hyperactivity merupakan salah gangguan pada perilaku yang sering ditandai dengan aktivitas motorik yang berlebihan dan tidak mampu memfokuskan perhatian(Nevid, Rathus, & Greene, 2005).
Gangguan attention deficit hyperactivity merupakan salah satu gangguan yang melibatkan ketidakmampuan untuk melakukan perhatian dan cenderung untuk beraktivitas terus (Halgin & Whitbourne, 2010).
Dari penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa gangguan attention deficit hyperactivity salah satu gangguan perilaku yang ditandai dengan kurang mampunya seseorang untuk focus terhadap suatu hal.

KARAKTERISTIK ANAK ADHD
Anak dengan gangguan ADHD memiliki karakteristik antara lain hiperaktif, motorik perceptual terganggu, emosi yang masihlabil, deficit koordinasi menyeluruh, gangguan perhatian, impulsive, daya ingat terganggu, tidak mampu belajar secara spesifik, pendengaran dan bicara yang terganggu, serta gangguan neurologis yang masih samar-samar (Kaplan, Sadock, & Grebb, 1997).
Anak dengan ADHD bias diidentifikasi sejak anak pertama kali lahir.  Anak ADHD sebelum memasuki dunia sekolah oleh orangtua, keluarga dan masyarakat dianggap sebagai anak yang sulit untuk diatur. Ketika masuk sekolah anak dengan ADHD menunjukkan prestasi belajar yang berkurang, menarik diri dari pergaulan dengan teman sebayanya, serta ingin diperlakukan secara khusus oleh guru (Halgin & Whitbourne, 2010). Anak ADHD juga memiliki kemungkinan terbesar untuk gagal ketika diberikan tugas. Umumnya ADHD akan menetap hingga usia dewasa akan tetapi intensitasnya berkurang dan muncul dalam bentuk gangguan yang ringan (Nevid, Rathus, & Greene, 2005).





DAFTAR PUSTAKA

 

Halgin, R. P., & Whitbourne, S. K. (2010). Psikologi abnormal. Jakarta: Salemba Humanika.
Kaplan, H. I., Sadock, B. J., & Grebb, J. A. (1997). Sinopsis psikiatri. Jakarta: Binarupa Aksara.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga.