TUGAS
PSIKOLOGI KELOMPOK
“DINAMIKA
GROUPBAND PETERPAN”
Dosen
pengampu Retno Setyaningsih, S.Psi, M.Si
Disusun
oleh:
ERVIANTO 072110998
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014
A.
AWAL BERDIRINYA PETERPAN
Peterpan resmi berdiri pada tanggal 1
September 2000. Peterpan terdiri dari Ariel sebagai vokalis, Uki di
gutar, Lukman di gitar, Reza drummer,
Andhika
keyboard, dan Indra bass. Filosofinya mereka mengambil nama Peterpan adalah mereka ingin terbang
memulai kiprah dibelantika
musik tanah air seperti cerita dongeng Peterpan.
B.
AWAL PERJALANAN KARIR PETERPAN
Peterpan mengawali
karirnya di tahun 2001 dengan manggung dari café ke café di kota Bandung.
Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40,
serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold
play, U2, Creed,
dan lain-lain.
Penampilan mereka di café
Sapu Lidi ternyata dilihat oleh Noey, basis
Java Jive yang waktu itu sedang mencari
band untuk mengisi album kompilasi. Kemudian mereka diminta oleh Noey untuk
mengirimkan demo lagu.
Ariel cs mengirimkan tiga demo lag, yaitu lagu "Sahabat", "Mimpi Yang
Sempurna", dan "Taman Langit", dan pihak Noey lebih tertarik
lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah
2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi
jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.
Tahun 2003, akhirnya Peterpan membuat
album pertama mereka dibawah naungan
rumah produksi Musica Studio. Albumnya ini bertajuk ‘Taman
Langit’, akan tetapi Ariel cs harus mengubur mimpi mereka untuk jadi band papan atas
karena album ini tidak sukses dipasaran.
Ariel cs yang tidak pernah
kenal lelah untuk terus mengejar ambisi mereka yang ingin menjadi band papan
atas akhirnya pada bulan Mei 2004, Peterpan kembali masuk studio rekaman untuk
mempersiapkan album ke-2 mereka yang direncanakan rilis pada bulan Agustus.
Untuk
memberikan penghargaan kepada para Sahabat Peterpan yang tidak henti-hentinya
memberikan support kepada mereka,
Ariel cs kemudian menggelar konser di 6
kota besar di Jawa dan Sumatera dalam waktu yang relatif singkat yaitu 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004.
“Breaking The Record,
Konser Untuk Sahabat” dipilih sebagai tajuk dalam konser mereka. Konser dimulai
di Medan, lalu dilanjutkan ke Padang, Pekanbaru, Lampung, Semarang, dan ditutup
di Surabaya. Alhasil, konser ini juga ternyata diakui sebagai salah satu rekor
MURI.
Agustus 2004, Peterpan
merilis album ke 2 yang
bertajuk “Bintang di Surga”. Hanya
dalam kurun waktu satu minggu setelah album diluncurkan, Bintang di Surga mencapai
angka penjualan 1 juta kopi dengan single
pertama Ada Apa Denganmu. Peterpan pun mendapat sebutan sebagai A Phenomenon band. Melalui album ini
akhirnya Peterpan mensejajarkan diri dengan band-band papan atas di negeri ini.
Album Bintang di Surga
berhasil mencapai angka penjualan 3 juta kopi, dan meraih penghargaan demi
penghargaan. Tak kurang dari 13 penghargaan mereka raih mulai dari dalam negeri
hingga dari luar negeri lewat album Bintang di Surga.
September 2005, Peterpan kembali
merilis Album untuk Soundtrack film
Alexandria, dan lagi-lagi mereka meraih penghargaan Multi Platinum Award untuk
penjualan album soundtrack dan SCTV
Award. Single pertama mereka, tak
hanya menembus tangga lagu nasional, tetapi juga dibajak oleh musisi India, lagu
mereka diaransemen ulang dan diubah liriknya ke dalam bahasa India. Lagu versi
India tersebut dinyanyikan, kemudian masuk dalam tangga lagu nasional India dan
menjadi soundtrack film.
C.
DINAMIKA GROUPBAND PETERPAN
Ariel cs memutuskan rehat
panjang dari belantika musik tanah air untuk fokus mempersiapkan album ke 3
mereka yang menurut rencana akan dirilis akhir tahun 2006. Tetapi rencana tersebut tidak dapat diwujudkan disebabkan
adanya konflik yang terjadi didalam tubuh Peterpan.
Oktober 2006, keretakan
mulai terjadi didalam tubuh Peterpan. Dua personil Peterpan yaitu Indra dan Andhika
dikeluarkan dari Peterpan, karena adanya ketidaksamaan visi dalam bermusik
dengan personil Peterpan yang lain. Semenjak itu, masalah demi masalah
bermunculan menghantam Peterpan. Sepeninggal Indra dan Andhika, para personil
Peterpan sempat memilih bubar karena satu per satu personil seperti kehilangan
arah dalam bermusik.
Alasan visi musik yang
sudah berbeda bagi Andhika hanyalah kedok mereka untuk memecat dirinya dan
Indra. Andhika sebagai pendiri Peterpan mengaku telah mengerahkan seluruh
tenaganya untuk eksistensi musik Peterpan.
Lagu Bintang di Surga
adalah hasil karyanya. Ironisnya, nama Peterpan tersebut ternyata pemberian
dari ibunda Andhika. Lantaran itu, Andhika menjelaskan nama Peterpan sudah
seharusnya dicopot dari belantika musik Indonesia akibat pemecatan dirinya.
"Maunya aku sih karena kontrak sudah habis, ganti nama (grup musik) aja
kalau sudah berempat," ungkap Andhika.
Buntut dari pengeluaran 2 personil ini
adalah nama Peterpan menjadi rebutan antara pihak Ariel dan Andhika yang
mengaku si empunya nama. Melalui perundingan alot diputuskan bahwa yang
meneruskan perjuangan Peterpan adalah Ariel karena harus menyelesaikan kontrak
rekaman sampai selesai.
Andhika menerima keputusan tersebut
dengan catatan setelah kontrak rekaman habis, Ariel cs harus mengganti nama
band mereka. Untuk mengisi kekosongan
posisi yang ditinggalkan oleh Indra dan Andhika, akhirnya Ariel cs membuka
audisi dan terpilihlah David.
Mei 2007, setelah kurang lebih
1 tahun vakum, Peterpan akhirnya merilis album ke 3, yang bertajuk “Hari yang
Cerah”. Didalam album ini mereka memberikan gaya bermusik dan aransemen yang
agak berbeda dari album-album mereka sebelumnya, lewat album ini Peterpan
semakin memperlihatkan kematangan mereka dalam bermusik.
Pada projek pengerjaan album ini, Peterpan melibatkan 2 additional band, yaitu David di keyboard dan Lucky di bass. Album “Hari
Yang Cerah” mencapai angka penjualan di atas 500.000 kopi.
Tahun 2010, banyak yang memprediksi sebagai
tahun emas Peterpan karena mereka sudah berjanji akan merilis album dan nama
baru pada Juli 2010. Namun, janji tinggal janji, menjelang album di rilis Ariel
malah ditahan karena kasus video pornonya bersama kekasihnya Luna Maya dan Cut
Tari.
Menurut Acin sang Direktur Utama Musica
Records rilis album dan nama baru tersebut akan tetap dilaksanakan. “Untuk
rilis album, itu akan di-reschedule.
Menunggu waktu yang tepat dan kondusif. Namun pasti launching,” kata Acin sang Direktur Utama Musica Records.
Sementara Ariel ditahan
akibat skandal video pornonya, beredar kabar kalau masing-masing personil Peterpan Band lainnya
membuat band baru untuk mengisi kekosongan mereka. Kabar tersebut dibenarkan
oleh Capung sang produser.
Kasus inipun memberi
dampak pada ke 4 personil lain, yaitu Lukman, Uki, Reza dan David. Karena masing-masing personil memilih untuk
membentuk band baru maka beredar kabar, bahwa Peterpan terancam bubar jalan.
“Nama band Reza, Orange.
Itu proyek sampingan dia, yang lain juga kok,” menurut Capung pihak management tidak pernah mempermasalahkan
ataupun melarang anggota Peterpen lain untuk berkarya dengan kelompok baru. “Aktifnya
mulai Ariel masuk (bui), tapi
tidak masalah,” ungkap Capung.
Reza sang drummer membenarkan kalau dirinya bergabung
dengan Orange. Bahkan, band asuhannya itu sudah siap eksis dan bersaing. “Jadi
aku mendirikan band, namanya Orange. Buat video klip segala macam. Bulan depan
launching albumnya. Aku pengen dengerin band itu.”
Reza membantah jika grup
nya bubar, menurutnya kesibukan ini hanya untuk menyegarkan diri saja. “Aku
masih di Peterpan. Tapi dengan membuat band baru, bikin ini bikin itu hanya
untuk me-refresh diri saja. Kalau aku
ada objekan, yang lain juga ada projekan,”
“Peterpan itu band saya.
Mereka itu teman-teman saya, nggak mungkin saya pergi. Saya masih tetap di
Peterpan,” ungkap Reza.
“Peter pan sudah siap,
cuma ada masalah di Ariel. Jadi band ini istirahat dahulu,” ungkap Reza.
DAFTAR
PUSTAKA