Salam yang Benar

Salam yang Benar
Semoga Bermanfaat

Thursday, October 30, 2014

ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER

ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER
Tugas ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Belajar
Dosen pengampu Ruseno Arjanggi, MA, Psi
Psi11.png



DISUSUN OLEH
ERVIANTO
072110998

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014




DEFINISI
Gangguan attention deficit hyperactivity merupakan salah gangguan pada perilaku yang sering ditandai dengan aktivitas motorik yang berlebihan dan tidak mampu memfokuskan perhatian(Nevid, Rathus, & Greene, 2005).
Gangguan attention deficit hyperactivity merupakan salah satu gangguan yang melibatkan ketidakmampuan untuk melakukan perhatian dan cenderung untuk beraktivitas terus (Halgin & Whitbourne, 2010).
Dari penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa gangguan attention deficit hyperactivity salah satu gangguan perilaku yang ditandai dengan kurang mampunya seseorang untuk focus terhadap suatu hal.

KARAKTERISTIK ANAK ADHD
Anak dengan gangguan ADHD memiliki karakteristik antara lain hiperaktif, motorik perceptual terganggu, emosi yang masihlabil, deficit koordinasi menyeluruh, gangguan perhatian, impulsive, daya ingat terganggu, tidak mampu belajar secara spesifik, pendengaran dan bicara yang terganggu, serta gangguan neurologis yang masih samar-samar (Kaplan, Sadock, & Grebb, 1997).
Anak dengan ADHD bias diidentifikasi sejak anak pertama kali lahir.  Anak ADHD sebelum memasuki dunia sekolah oleh orangtua, keluarga dan masyarakat dianggap sebagai anak yang sulit untuk diatur. Ketika masuk sekolah anak dengan ADHD menunjukkan prestasi belajar yang berkurang, menarik diri dari pergaulan dengan teman sebayanya, serta ingin diperlakukan secara khusus oleh guru (Halgin & Whitbourne, 2010). Anak ADHD juga memiliki kemungkinan terbesar untuk gagal ketika diberikan tugas. Umumnya ADHD akan menetap hingga usia dewasa akan tetapi intensitasnya berkurang dan muncul dalam bentuk gangguan yang ringan (Nevid, Rathus, & Greene, 2005).





DAFTAR PUSTAKA

 

Halgin, R. P., & Whitbourne, S. K. (2010). Psikologi abnormal. Jakarta: Salemba Humanika.
Kaplan, H. I., Sadock, B. J., & Grebb, J. A. (1997). Sinopsis psikiatri. Jakarta: Binarupa Aksara.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga.



No comments:

Post a Comment