Salam yang Benar

Salam yang Benar
Semoga Bermanfaat

Saturday, February 13, 2016

Psikologi Perkembangan

Tugas PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
 

Disusun oleh :
NAMA:ERVIANTO
NIM:072110998

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS  ISLAM  SULTAN  AGUNG
SEMARANG
           2012 /2013









1.       Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis tangisan pada bayi??????
Jenis-jenis tangisan pada bayi yaitu:
Ø  Tangisan dasar (basic try) yaitu pola ritmis yang biasanya terdiri dari menangis di ikuti dengan keheningan singkat,kemudian pekikan singkat dengan nada sedikit lebih tinggi daripada tangisan utama,kemudian jeda singkat lagi sebelum tangisan berikutnya.
Ø  Tangisan amarah (anger cry) yaitu sebuah variasi tangisan dasar ketika lebih banyak udara berlebih yang di paksa melalui pita suara.
Ø  Tangisan rasa takut (pain cry) yaitu tangisan panjang,tiba-tiba keras yang diikuti dengan mulai terengah-engah tidak ada rengekan awal.

2.       Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis senyum pada bayi???
Jenis-jenis senyum pada bayi yaitu:
Ø  Senyum refleksif (reflexive smile) yaitu senyum yang tidak terjadi dalam merespon rangsangan eksternal dan muncul pada bulan pertama setelah lahir,biasanya selama tidur.
Ø  Senyum sosial (social smile) yaitu senyum yang terjadi dalam merespon rangsangan eksternal,biasanya pada wajah bayi muda.Senyum social terjadi sejak 4-6 minggu setelah kelahiran,biasanya ketika bayi menatap orangtua.

3.       Menurut Chess dan Thomas ada 3 tipe dasar temperamen.Sebutkan dan jelaskan ketiga temperamen tersebut???

Tipe dasar temperamen yaitu:

Ø  Anak yang mudah (easy child), anak ini umumnya dalam suasana hati yang positif,cepat membangun rutinitas teratur pada masa bayi,dan mudah beradaptasi dengan pengalaman baru.
Ø  Anak yng sulit (difficult child), anak ini bereaksi secara negative dan sering menangis,terlibat rutinitas sehari-hari yang tidak teratur,dan lambat untuk menerima perubahan.
Ø  Anak yang sulit untuk ramah (slow-to-warm-up child), anak ini memiliki tingkat aktivitas rendah,seseorang yang agak negative,dan menunjukkan intensitas suasana hati yang rendah.








4.       Jelaskan mengenai proses perkembangan bahasa pada anak-anak??
Proses perkembangan bahasa pada anak-anak yaitu:
Ø  Usia 1 tahun,selaput otak untuk pendengaran membentuk kata-kata mulai saling berhubungan.
Ø  Usia 2 tahun, sudah banyak mendengar kata-kata
Ø  atau memiliki kosa kata yang luas. Gangguan pendengaran dapat membuat
Ø  kemampuan anak untuk mencocokkan suara dengan huruf menjadi terlambat.
Ø  Usia 3 tahun,anak sudah mengetahui perbedaan antara “saya”,”kamu”,dan “kita”.
Ø  Usia antara 4-5 tahun,kalimat anak sudah terdiri dari empat sampai lima kata,mereka juga mampu menggunakan kata depan seperti “di bawah”,”di dalam”,”di atas”,dan “di samping”.
Ø  Usia antara 5-6 tahun,kalimat anak sudah terdiri dari enam sampai delapan kata,mereka juga sudah dapat menjelaskan arti kata-kata yang sederhana dan juga mengetahui lawan kata,mereka juga dapat menggunakan kata penghubung,kata depan dan kata sandang.

5.       Sebutkan tahapan-tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget kemudian sebutkan perkembangan apa saja yang di dapatkan sang anak di setiap tahapannya??
Tahapan perkembangan menurut Piaget terdiri dari:
Ø  Stage sensorimotor (0-2 tahun),di namakan sensorimotor karena pada tahapan ini bayi mengeksplor dunianya dengan menggunakan indra dan kemampuan motoriknya.Pada tahapan ini anak sering mengulangi perilaku yang menghasilkan hal menarik atau menyenangkan kemudian belajar dengan trial and error.
Ø  Stage pra-operasional (2-7 tahun),pada tahapan ini pemahaman konsep dan bahasa berkembang dengan cepat atau biasa di sebut dengan masa peka,kemampuan menggunakan symbol-simbol untuk mengatakan suatu objek,kemudian anak pada tahapan ini memiliki jalan pikiran yang tidak dapat di ubah.
Ø  Stage operasional konkret (7-11 tahun),pada tahapan ini anak sudah mampu dengan konsep reversibility,berpikir secara logis atas objek-objek konkret,dapat menarik kesimpulan berdasarkan nalar,mampu memecahkan masalah abstrak secara sistematis dan menggeneralisasikan hasilnya.
Ø  Stage operasional formal (11 tahun-masa dewasa),pada tahapan ini anak mampu berfikir secara abstrak dan dapat melihat kemungkinan-kemungkinan di balik masalah.









6.       Sebutkan dan jelaskan periode perkembangan anak??
Periode perkembangan anak di mulai dari:
a.       Masa Pranatal (0-9 bulan di dalam kandungan)
Ø  Periode ini dimulai saat pembuahan sampai dengan kelahiran.
Ø  Pembawaan lahir (fisik, mental dan kelamin) ditentukan.
Ø  Pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.
Ø  Kondisi dalam kandungan mempengaruhi potensi bawaan jabang bayi.
Ø  Sikap orang dapat mempengaruhi jabang bayi.

b.      Masa Neonatal (0-2 minggu setelah lahir)
Ø  Periode yang tersingkat (periode Partunate= 0-30 menit setelah lahir) dan periode Neonate= 0-2 minggu setelah lahir).
Ø  Bayi menyesuaikan dengan lingkungan yang radikal (periode yang berbahaya).
Ø  Terhentinya perkembangan untuk sementara.
Ø  Memberi petunjuk tentang apa yang diharapkan akan terjadi pada perkembangan selanjutnya.

c.       Masa Bayi (0-2 tahun)
Ø  Pola perilaku, sikap dan pola ekspresi terbentuk.
Ø  Pertumbuhan dan perubahan berjalan cepat.
Ø  Berkurangnya ketergantungan.
Ø  Permulaan sosialisasi.
Ø  Meningkatnya individualitas.
Ø  Permulaan berkembangnya penggolongan peran seks.
Ø  Permulaan kreativitas.

d.      Masa kanak-kanak awal (2-5 tahun)
Ø  Bagi orang tua merupakan usia yang mengundang masalah, usia mainan.
Ø  Bagi pendidik merupakan masa usia prasekolah.
Ø  Bagi pakar psikologi merupakan usia kelompok, usia menjelajah, usia bertanya, usia meniru, usia kreatif.

e.      Masa kanak-kanak akhir (5-9 tahun)
Ø  Bagi orang tua merupakan usia yang menyulitkan, usia tidak rapi, usia bertengkar.
Ø  Bagi pendidik merupakan usia sekolah dasar, periode kritis dalam dorongan berprestasi.
Ø  Bagi pakar psikologi merpakan usia berkelompok, usia penyesuaian diri.





7.       Sebutkan tugas-tugas perkembangan menurut Havighurst !!
Tugas-tugas perkembangan menurut Havighurst yaitu:
a.       Masa bayi dan masa kanak-kanak awal
Ø  Belajar memakan makanan padat.
Ø  Belajar berjalan.
Ø  Belajar berbicara.
Ø  Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh.
Ø  Mempelajari perbedaan seks dan tata caranya.
Ø  Mempersiapkan diri untuk membaca.
Ø  Belajar membedakan benar dan salah, dan mulai mengembangkan hati nurani.

b.      Masa kanak-kanak akhir
Ø  Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain.
Ø  Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri.
Ø  Belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya.
Ø  Mulai mengembangkan peran sosial pria dan wanita.
Ø  Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung.
Ø  Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
Ø  Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tatakrama dan tingkatan nilai.
Ø  Mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga.
Ø  Mencapai kebebasan pribadi.

8.       Bagaimana kita bisa mengetahui kemampuan bayi bereaksi secara emosional!!

Ø  Kita bisa mengetahui kemampuan bayi bereaksi secara emosional dengan cara melihat keterangsangan umum terhadap suatu stimulasi yang kuat. Misalnya bila bayi merasa senang maka ia akan menghentak-hentakkan kakinya. Sebaliknya bila ia tidak senang maka bayi bereaksi dengan cara menangis.

9.       Sebutkan 4 faktor yang berpengaruh pada kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan!!

Factor-faktor yang mempengaruhi kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan antara lain:
Ø  Adanya kesempatan untuk bergaul dengan orang-orang di sekitarnya dari berbagai usia dan latar belakang.
Ø  Adanya minat dan motivasi untuk bergaul
Ø  Adanya bimbingan dan pengajaran dari orang lain, yang biasanya menjadi “model” bagi anak.
Ø  Adanya kemampuan berkomunikasi yang baik yang dimiliki anak.




10.   Sebutkan dan jelaskan karakteristik emosi pada anak!!

Karakteristik emosi pada anak antara lain:
Ø  Emosi yang kuat
Anak kecil bereaksi terhadap suatu stimulusi dengan intensitas yang sama,
baik terhadap situasi yang remeh maupun yang sulit. Anak belum mampu
menunjukkan reaksi emosional yang sebanding terhadap stimulasi yang
dialaminya.

Ø  Emosi seringkali tampak
Anak-anak seringkali tidak mampu menahan emosinya, cenderung emosi
anak nampak dan bahkan berlebihan.

Ø  Emosi bersifat sementara
Emosi anak cenderung lebih bersifat sementara, artinya dalam waktu yang
relatif singkat emosi anak dapat berubah dari marah kemudian tersenyum,
dari ceria berubah menjadi murung.

Ø  Reaksi emosi mencerminkan individualitas
Semasa bayi, reaksi emosi yang ditunjukkan anak relatif sama. Secara
bertahap, dengan adanya pengaruh faktor belajar dan lingkungan, perilaku
yang menyertai berbagai emosi anak semakin diindividualisasikan. Seorang anak akan berlari ke luar dari ruangan jika mereka ketakutan, sedangkan anak
lainnya mungkin akan menangis atau menjerit.

Ø  Emosi berubah kekuatannya
Dengan meningkatnya usia, emosi anak pada usia tertentu berubah
kekuatannya. Emosi anak yang tadinya kuat berubah menjadi lemah,
sementara yang tadinya lemah berubah menjadi emosi yang kuat.

Ø  Emosi dapat diketahui melalui gejala perilaku
Emosi yang dialami anak dapat pula dilihat dari gejala perilaku anak seperti :
melamun, gelisah, menangis, sukar berbicara atau dari tingkah laku yang

gugup seperti menggigit kuku atau menghisap jempol

No comments:

Post a Comment